E-Book Konfigurasi Linux Debian Server 8 Kata “Linux” saat ini semakin banyak didengar oleh pecinta Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) di seluruh dunia termasuk di Indonesia. Saat ini, Linux telah menjadi salah satu sistem operasi yang banyak digunakan di berbagai kalangan, seperti kalangan bisnis, pendidikan, dan pemerintahan. Hal ini disebabkan oleh Linux yang bersifat terbuka dan merdeka. Siapapun bisa mengembangkannya dan menggunakannya secara bebas. Linux merupakan kernel atau dasar dari sistem operasi yang pertama kali ditulis oleh seorang mahasiswa Finlandia bernama Linus Benedict Torvalds pada tahun 1991. Hasil karyanya dilisensikan secara bebas dan terbuka (Free Software) sehingga siapa saja boleh mengembangkannya.
Pada perkembangan selanjutnya, Linux juga dipaketkan dengan perangkat lunak lain untuk keperluan tertentu seperti server, desktop, perkantoran, internet, multimedia, dan lain-lain sehingga menjadikannya apa yang disebut dengan distribusi Linux atau yang sering dikenal dengan istilah distro Linux. Melihat sifat Linux yang terbuka, siapapun bisa memaketkan Linux dengan perangkat lunak pilihannya dengan cara pemaketan masing-masing untuk membuat distribusi Linux.
Linux pada awalnya berkembang di lingkungan server, karena Linux sangat handal dalam hal kestabilan sistem. Namun, dengan semakin pesatnya dunia perangkat lunak terbuka, Linux kini juga merambah ke dunia desktop. Perkembangan sangat pesat ini tidak lepas dari peran para sukarelawan yang berjasa dalam menyumbangkan ide dan tenaganya untuk mengembangkan Linux.
Sebagai suatu sistem operasi, Linux secara umum memiliki berbagai kelebihan dan kekurangan daripada sistem operasi lainnya. Berikut adalah kelebihan dari Linux : Linux bisa didapatkan secara bebas tanpa perlu membayar lisensi. pengguna juga bisa mengunduh kode sumber Linux jika ingin melihatnya tanpa ada batasan apapun.
Linux memiliki koleksi perangkat lunak tersendiri yang sangat lengkap untuk keperluan laptop, desktop dan server. Jika perangkat lunak yang tersedia terasa kurang, pengguna dapat menambahkannya dengan mudah melalui repository yang tersedia.
Linux sangat stabil karena jarang sekali crash maupun hang. pengguna juga tidak perlu bahkan tidak pernah melakukan restart jika melakukan konfigurasi sistem.
Linux lebih aman terhadap virus, karena selain jumlah virus di Linux sangat sedikit. Linux juga sangat ketat dalam hal pengelolaan keamanan. Perbaikan kutu (bug) atau cacat yang terdapat di Linux sangat cepat, karena Linux dikembangkan secara komunitas dan setiap komunitas bisa memberikan masukan-masukan dan perbaikan untuk kutu atau cacat tersebut.
Pada perkembangan selanjutnya, Linux juga dipaketkan dengan perangkat lunak lain untuk keperluan tertentu seperti server, desktop, perkantoran, internet, multimedia, dan lain-lain sehingga menjadikannya apa yang disebut dengan distribusi Linux atau yang sering dikenal dengan istilah distro Linux. Melihat sifat Linux yang terbuka, siapapun bisa memaketkan Linux dengan perangkat lunak pilihannya dengan cara pemaketan masing-masing untuk membuat distribusi Linux.
Linux pada awalnya berkembang di lingkungan server, karena Linux sangat handal dalam hal kestabilan sistem. Namun, dengan semakin pesatnya dunia perangkat lunak terbuka, Linux kini juga merambah ke dunia desktop. Perkembangan sangat pesat ini tidak lepas dari peran para sukarelawan yang berjasa dalam menyumbangkan ide dan tenaganya untuk mengembangkan Linux.
Sebagai suatu sistem operasi, Linux secara umum memiliki berbagai kelebihan dan kekurangan daripada sistem operasi lainnya. Berikut adalah kelebihan dari Linux : Linux bisa didapatkan secara bebas tanpa perlu membayar lisensi. pengguna juga bisa mengunduh kode sumber Linux jika ingin melihatnya tanpa ada batasan apapun.
Linux memiliki koleksi perangkat lunak tersendiri yang sangat lengkap untuk keperluan laptop, desktop dan server. Jika perangkat lunak yang tersedia terasa kurang, pengguna dapat menambahkannya dengan mudah melalui repository yang tersedia.
Linux sangat stabil karena jarang sekali crash maupun hang. pengguna juga tidak perlu bahkan tidak pernah melakukan restart jika melakukan konfigurasi sistem.
Linux lebih aman terhadap virus, karena selain jumlah virus di Linux sangat sedikit. Linux juga sangat ketat dalam hal pengelolaan keamanan. Perbaikan kutu (bug) atau cacat yang terdapat di Linux sangat cepat, karena Linux dikembangkan secara komunitas dan setiap komunitas bisa memberikan masukan-masukan dan perbaikan untuk kutu atau cacat tersebut.
Detail E-Book: | ||
Judul E-Book | : | Konfigurasi Linux Debian Server 8 |
Tipe File | : | |
Pembuat/Penulis | : | Pendayagunaan Open Source Software Universitas Negeri Padang (POSS-UNP) |
Website | : | www.unp.ac.id |
Didistribusikan oleh | : | www.portalebookshare.blogspot.com |
0 komentar: