E-Book Budidaya Sayuran Dengan Sistem Hidroponik Permintaan akan komoditas hortikultura terutama sayuran terus meningkat seiring dengan meningkatnya kesejahteraan dan jumlah penduduk. Salah satu cara untuk menghasilkan produk sayuran yang berkualitas tinggi secara kontinyu dengan kuantitas yang tinggi adalah dengan budidaya sistem hidroponik. Pengembangan hidroponik di Indonesia cukup prospektif.
Kendala pada sistem pertanian konvensional di Indonesia terjadi karena Indonesia merupakan negara tropis dengan kondisi lingkungan yang kurang menunjang, seperti curah hujan yang tinggi.
Kondisi tersebut dapat mengurangi keefektifan penggunaan pupuk kimia di lapangan karena pencucian hara tanah, sehingga menyebabkan pemborosan dan mengakibatkan tingkat kesuburan tanah yang rendah dengan produksi yang rendah secara kuantitas maupun kualitas. Suhu dan kelembaban udara tinggi sepanjang tahun cenderung
menguntungkan perkembangan gulma, hama, dan penyakit. Di dataran tinggi, masalah erosi tanah dan persistensi organisme pengganggu tanaman (OPT) merupakan faktor pembatas produktivitas tanaman petani.
Salah satu tujuan penulisan monografi "Budidaya Tanaman Sayuran dengan Sistem Hidroponik" adalah untuk menyediakan buku pegangan bagi para petugas, pelaksana lapangan, petani dan praktisi pertanian yang ingin menerapkan budidaya tanaman sayuran dengan sistem hidroponik.
Buku ini ditulis berdasarkan studi pustaka dan hasil-hasil penelitian terakhir yang dilakukan oleh peneliti Balai Penelitian Tanaman Sayuran. Untuk menambah pemahaman pembaca, monografi ini dilengkapi dengan gambar-gambar dan foto-foto. Masukan, saran, dan kritik yang membangun untuk penyempurnaan monografi ini sangat kami harapkan
Kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan monografi ini kami sampaikan terima kasih. Semoga monografi ini bermanfaat untuk memperluas wawasan dan pengetahuan bagi mereka yang membutuhkan.
Kendala pada sistem pertanian konvensional di Indonesia terjadi karena Indonesia merupakan negara tropis dengan kondisi lingkungan yang kurang menunjang, seperti curah hujan yang tinggi.
Kondisi tersebut dapat mengurangi keefektifan penggunaan pupuk kimia di lapangan karena pencucian hara tanah, sehingga menyebabkan pemborosan dan mengakibatkan tingkat kesuburan tanah yang rendah dengan produksi yang rendah secara kuantitas maupun kualitas. Suhu dan kelembaban udara tinggi sepanjang tahun cenderung
menguntungkan perkembangan gulma, hama, dan penyakit. Di dataran tinggi, masalah erosi tanah dan persistensi organisme pengganggu tanaman (OPT) merupakan faktor pembatas produktivitas tanaman petani.
Salah satu tujuan penulisan monografi "Budidaya Tanaman Sayuran dengan Sistem Hidroponik" adalah untuk menyediakan buku pegangan bagi para petugas, pelaksana lapangan, petani dan praktisi pertanian yang ingin menerapkan budidaya tanaman sayuran dengan sistem hidroponik.
Buku ini ditulis berdasarkan studi pustaka dan hasil-hasil penelitian terakhir yang dilakukan oleh peneliti Balai Penelitian Tanaman Sayuran. Untuk menambah pemahaman pembaca, monografi ini dilengkapi dengan gambar-gambar dan foto-foto. Masukan, saran, dan kritik yang membangun untuk penyempurnaan monografi ini sangat kami harapkan
Kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan monografi ini kami sampaikan terima kasih. Semoga monografi ini bermanfaat untuk memperluas wawasan dan pengetahuan bagi mereka yang membutuhkan.
Detail E-Book | ||
---|---|---|
Judul E-Book | : | Budidaya Sayuran Dengan Sistem Hidroponik |
Tipe File | : | |
Pembuat/Penulis | : | Rini Rosliani dan Nani Sumarni |
Website | : | Tidak Tersedia |
0 komentar: