Koleksi 200 Foto Teteh Nike Ardilla

7/04/2020
Koleksi 200 foto Teteh Nike Ardilla, Sumber foto Komunitas Dan Fans Club Nike Ardilla Di sosial media Instagram (nikeardillaofficial, nikeardilla_id, pencintanikeardilla, nikeardilla.inmemoriam, nikeardilla.community, nike_ardilla_thailand), Pinterest, Google Gambar.

Foto Teteh Nike Ardilla Dalam Mosaik

Sumber Postingan Instagram:
https://www.instagram.com/p/CAysWW0g9Jv/
Biografi Teteh Nike Ardilla

Nike Ardilla diperkenalkan ke industri musik pada akhir tahun 1989 setelah sebelumnya sudah malang melintang di panggung pertunjukan musik rock sejak usia 9 tahun. Debut pertamanya di industri musik SEBERKAS SINAR yang dirilis pada Oktober 1989 langsung hit & laris di pasaran. Sebuah mobil kijang menjadi bonus atas suksesnya album itu.

Kolase Thumbnail Foto Teteh Nike Ardilla

Nike Ardilla yang kala itu masih berusia 13 tahun mejadi superstar baru di dunia hiburan. Awalnya Nike Ardilla dipersiapkan oleh manejernya Denny Sabri sebagai penerus Nicky Astria yang saat itu jadi kiblat para ladyrocker. Nama Nike pun diganti menjadi Nike Astrina walau sebenarnya Nike tidak suka dengan pemberian nama itu karena kesannya mengekor Nicky Astria sementara dia merasa punya karakter sendiri yang sangat kuat. Baru setelah dikontrak oleh produser barunya namanya diganti dari Nike Astrina ke Nike Ardilla dan dia hoki dengan nama barunya itu.

Dan seiring waktu berjalan Nike Ardilla pun menemukan warnanya di blantika musik dan dia jadi lcon di genre-nya. Salah 1 indikasi sukses album pertamanya Seberkas Sinar adalah lagu itu banyak di-recycle oleh Penyanyi yang sudah tenar seperti Renny Djayusman & Mayang Sari. Album ke-2 nya Bintang Kehidupan' juga booming & mencatatkan angka penjualan 2 juta copy. Diva era 80-an Emilia Contessa bahkan pernah membawakan lagu 'Bintang Kehidupan' di 'Festival Penyanyi Asean' tahun 1990.

Sukses Nike di genre slowrock kemudian diikuti penyanyi seangkatannya untuk merekam album dengan genre yang sama seperti Nike, antaralain Poppy Mercury, Inka Christy, Conny Dio, Tutty Greta ( yang sekarang dikenal sebagai Sania penyanyi R&B berambut kribo). Single pertama Poppy Mercury Terlalu PagÅ™ di tahun 1990 musiknya ditangani oleh Deddy Dores jadi ada sedikit kemiripan dengan aransemen musik Bintang Kehidupan'. Kolaborasi sukses Nike Ardilla & Deddy Dores juga menginspirasi duet lady rocker asal Malaysia Ella dengan Deddy Dores untuk mencari pasar di Indonesia karena karya karya Deddy Dores yang dinyanyikan Nike Ardilla pada saat itu laris di pasaran.

Dores & Mayang Sari yang juga meledak pada saat itu. Gak bisa dipungkiri itu semua karena efek Nike Ardilla. Seiring sukses fenomenal yang diraih Nike maka muncul lah banyak epigon/ peniru. Bukan hanya setelah meninggal aja ada penirunya, saat dia masih hidup pun sudah banyak penyanyi2 yang meniru gaya & cara bernyanyinya. Tahun 1991 misalnya Penyanyi bernama Mieke disipakan oleh Denny Sabri (mantan menejer Nike) untuk menyaingi Nike yang saat itu sudah lepas dari tangannya. Setelah meninggal.

lebih banyak lagi. Banyak epigon bermunculan yang nama belakangnya sengaja dibuat bernuansa ardilla. Bahkan ada yang terang-terangan memakai nama NIKE di cover albumnya dengan pose ala-ala Nike seperti ingin 'menjebak' pembeli untuk membeli albumnya. Nata Urbach, Elisa, Nila Sari, Lia Natalia, Nike, Nicken, Nia Aulia, Eva Varadilla, Wulan Ardina, Dike Ardilla adalah contoh epigon yang hits pada saat itu dengan lagu2 ciptaan Deddy Dores. Ada juga Lady Avisha & Anie Carera yang sebelumnya sudah punya banyak album namun belum melambung menjadi terkenal setelah menyanyikan lagu2 ciptaan Deddy Dores pasca heboh kematian Nike Ardilla. Aktris Ria Irawan pun mencoba peruntungan dengan menyanyikan lagu ciptaan Deddy Dores dan jadi salah satu yang hit pada saat itu.

Penyanyi yang sekarang terkenal dengan nama Mulan Jameela juga salah satu yang terinspirasi oleh Fenomena Nike Ardilla di tahun 90an. Mulan pernah merilis 2 album bergenre slowrock garapan Deddy Dores dengan memakai nama Wulan Ardina. Nama yang sengaja dibuat mirip dengan sang ikon. Dia juga me-recycle beberapa lagu hit Nike Ardilla dalam versi dangdut. Masuk tahun 2000an ada Dike Ardilla yang bernama asli Diana Utami. Dike Ardilla sempat sukses dengan 2 albumnya yang cukup laris di tahun 2001 - 2003. Bintang pop di era sekarang seperti Julia Perez & Maia Estianty juga mengaku kalo dulu mereka ngefans sama Nike Ardilla dan menjadikan Nike sebagai role-model nya.

Nike Ardilla lahir di Bandung tanggal 27 Desember 1975 dari pasangan R. Eddy Kusnadi dan Nining Ningsihrat. Sejak kecil sudah mengawali karir dengan mengikuti berbagai festival menyanyi di Bandung, sampai kemudian bakatnya ditemukan oleh produser musik Deddy Dores.

Karir musiknya di dunia hiburan pun dimulai. Tahun 1987, oleh Ningsihrat ia diboyong ke Himpunan Artis Penyanyi Musisi Indonesia (HAPMI) asuhan Djadjat Paramor. Di awal karirnya itu, Nike sempat menggunakan nama Nike Astrina. Nike yang bernama asli Rr. Nike Ratnadilla ini ditemukan oleh Denny Sabri, seorang pencari bakat yang mengantarkan banyak nama populer ke puncak ketenarannya, seperti Dian Piesesha, Meriam Bellina, Nicky Astria, Lady Avisha, Cut Irna dan lainnya.

Pada awal karirnya Nike langsung dibawa kepada Judhi Kristiantho, produser JK Records yang sangat sukses saat itu. Pada pertengahan 80-an setiap kaset produksi label ini paling sedikit laku diatas 150.000 copy. Pak Judhi pun langsung tertarik dengan bakat Nike yang saat itu masih berusia sangat belia 12 tahun. Apalagi, kebetulan saat itu JK Records sedang berkerjasama dengan Gudang Garam dan mengadakan tur di beberapa kota-kota besar seluruh pulau Jawa. Jadilah Nike diikutsertakan dalam tur tersebut bersama artis-artis JK Records.

Seperti artis lainnya, Nike pun langsung diberikan nama populer Nike Astrina, nama ini diberikan dengan tujuan bahwa Nike akan menyaingi Nicky Astria lady rocker No. 1 saat itu dan karena kebetulan Nicky adalah idolanya, Nike pun tak keberatan memakai nama tersebut. Dalam tur itu, Nike Astrina langsung diperkenalkan sebagai The Next Bidadari JK Records.

Setelah tur Gudang Garam itu, tanpa menunggu lama, Nike langsung rekaman untuk satu album. Sebenarnya proyek rekaman ini tadinya dipersiapkan untuk album kedua Anna Cisca, artis JK Records lainnya. Karena Anna lepas kontrak dari Jk, akhirnya vocal yang sudah terlanjur diisi Anna pun digantikan oleh Nike.

Seperti album Anna sebelumnya, musik dalam album ini di arransment oleh Bartje Van Houten, musisi yang juga anggota band legendaris D'lloyd. Selain Bartje banyak pencipta lagu yang ikut menyumbangkan lagunya dalam album perdana Nike ini, diantaranya Erns F. Mangalo yang lagunya "Pijar" sempat populer dinyanyikan oleh Nicky Astria pada Festival Lagu Populer Indonesia 1987.

Sebagai seorang penyanyi baru, sepertinya produser masih mencari genre musik yang sesuai dengan vocal Nike, makanya kedua belas lagu yang mengisi album inipun berbeda-beda genrenya, dari yang pop mellow sampai genre slow rock yang mempopulerkan nama Nike hingga saat ini.

Sayangnya, dengan alasan Nike masih sangat belia dan lagu-lagunya tidak cocok dengan usianya saat itu, akhirnya album ini ditunda peredarannya. Karena penundaan dan karena Nike tidak ingin kariernya ikutan tertunda terlalu lama, akhirnya diapun menandatangani kontrak dengan perusahaan rekaman lain.

Dengan masih menggunakan nama Nike Astrina, pada 1988 dan 1989, Nike merilis album kompilasi Bandung Rock Power dan OST Gadis Foto Model film yang juga ikut dibintanginya bareng Cut Irna, sahabat dan seniornya dalam managemen artis yang sama.

Setelah kedua album tersebut, Nike pun mengganti namanya menjadi Nike AR (singkatan dari Astrina dan Ratnadilla), tapi pengunaan nama inipun tidak terlalu lama, pada awal 90an saat Ariesta dan merilis album pertamanya "Seberkas Sinar", nama Nike AR pun berubah menjadi Nike ARDilla,

Detail
Judul : Koleksi 200 Foto Teteh Nike Ardilla
Tipe File : RAR/JPG
Didistribusikan oleh : www.portalebookshare.blogspot.com

download

Koleksi foto-foto tersebut bisa di unduh melalui server Google Drive berikut ini;

Format file: Berkas RAR
Ukuran: 10,41 MB, gunakan aplikasi pengekstrak berkas arsip seperti Winrar (PC dan Laptop), ZArchiever (Android).

Dapatkan E-Book gratis terbaru langsung melalui alamat Email Anda

Perhatian

Bagaimana cara Mengunduh file E-Book di Portal E-Book Sharing, baca panduan-nya pada halaman ini
Apa itu E-Book dan Jenis - Jenisnya, silahkan Anda baca di halaman Mengenal Buku Elektronik Atau E-Book Dan Format-Nya

Apabila E-Book ini bermanfaat, silahkan bagikan kepada yang lainnya melalui tombol Sosial Media yang berada di atas dari Website ini.
"Sebaik Baik Manusia Adalah Yang Paling Bermanfaat Bagi Orang Lain."
Informasi

Apabila Anda selaku pemilik atau penerbit merasa keberatan E-Book-nya dipublikasikan pada website ini, silahkan hubungi kami melalui halaman Kontak, kami akan segera menghapusnya.

Apabila menemukan tautan unduhan E-Book yang mati, silahkan laporkan melalui tautan ini, kami akan segera memperbaikinya.
Agar bisa membuka/mengekstrak file E-Book berupa arsip RAR atau ZIP yang sebelumnya telah diunduh, Anda bisa menggunakan aplikasi WinRar untuk Windows yang bisa diunduh disini dan aplikasi PeaZip untuk Linux, yang bisa diunduh disini

Dan untuk dapat membaca E-Book bertipe file PDF, Anda memerlukan sebuah aplikasi pembaca file PDF gratis seperti Adobe Acrobat yang bisa diunduh gratis disini, bagi pengguna Smartphone Android bisa menggunakan aplikasi seperti Adobe Acrobat For Mobile yang bisa diunduh melalui Google Play Store.

E-Book Lainnya

Selanjutnya
Sebelumnya