E-Book Keamanan Berinternet Bagi Anak Dan Remaja E-Book ini di buat setelah penulis membaca Hasil Survey 2016 Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII).
Dari 132,7 juta pengguna internet di Indonesia, 76,4% (101,3 Juta) diantaranya berpendapat bahwa Keamanan Berinternet bagi Anak Tidak Aman. Tanggal 7 February 2017 juga diperingati sebagai Safer Internet Day di berbagai Negara.
Pengguna internet di Indonesia setiap tahun meningkat. Berdasarkan Survey Tahun 2014 yang dilakukan APJII hanya ada 88,1 juta pengguna internet. Kemudian Tahun 2016 menjadi 132,7 juta pengguna internet dari jumlah total penduduk Indonesia 256,2 juta orang.
Peningkatan ini tidak dibarengi dengan kesadaran masyarakat dan orang tua mengenai keamanan online. Berdasarkan Hasil Survey Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia pada Tahun 2016, sekitar 76,4% (101,3 Juta) pengguna internet di Indonesia berpendapat bahwa Keamanan Berinternet bagi Anak Tidak Aman.
Orang tua membelikan smartphone, tablet, atau laptop untuk anak, tapi keamanan penggunaannya kurang pengawasan dari orang tua. Orang tua harus mendidik dirinya sendiri dan kemudian mengajarkan kepada anggota keluarganya mengenai keamanan berinternet bagi anak-anaknya.
Tidak sedikit juga orang yang beranggapan karena berada di dunia maya dan merasa tidak ada yang mengawasi, terus merasa bebas ber-ekspresi atau menggunakan bahasa yang kasar dalam memberikan komentar.
Padahal berada di dunia maya sama juga dengan berada di tempat umum di dunia nyata. Kita harus pandai menjaga diri, ada etika, dan peraturan. Bahkan dapat dilacak (Cyber Forensic).
Dari 132,7 juta pengguna internet di Indonesia, 76,4% (101,3 Juta) diantaranya berpendapat bahwa Keamanan Berinternet bagi Anak Tidak Aman. Tanggal 7 February 2017 juga diperingati sebagai Safer Internet Day di berbagai Negara.
Pengguna internet di Indonesia setiap tahun meningkat. Berdasarkan Survey Tahun 2014 yang dilakukan APJII hanya ada 88,1 juta pengguna internet. Kemudian Tahun 2016 menjadi 132,7 juta pengguna internet dari jumlah total penduduk Indonesia 256,2 juta orang.
Peningkatan ini tidak dibarengi dengan kesadaran masyarakat dan orang tua mengenai keamanan online. Berdasarkan Hasil Survey Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia pada Tahun 2016, sekitar 76,4% (101,3 Juta) pengguna internet di Indonesia berpendapat bahwa Keamanan Berinternet bagi Anak Tidak Aman.
Orang tua membelikan smartphone, tablet, atau laptop untuk anak, tapi keamanan penggunaannya kurang pengawasan dari orang tua. Orang tua harus mendidik dirinya sendiri dan kemudian mengajarkan kepada anggota keluarganya mengenai keamanan berinternet bagi anak-anaknya.
Tidak sedikit juga orang yang beranggapan karena berada di dunia maya dan merasa tidak ada yang mengawasi, terus merasa bebas ber-ekspresi atau menggunakan bahasa yang kasar dalam memberikan komentar.
Padahal berada di dunia maya sama juga dengan berada di tempat umum di dunia nyata. Kita harus pandai menjaga diri, ada etika, dan peraturan. Bahkan dapat dilacak (Cyber Forensic).
Detail E-Book | ||
---|---|---|
Judul E-Book | : | Keamanan Berinternet Bagi Anak Dan Remaja |
Tipe File | : | |
Pembuat/Penulis | : | Tisna Rudi |
Website | : | - |
Didistribusikan oleh | : | www.portalebookshare.blogspot.com |
0 komentar: