E-Book Komputasi Untuk Sains Dan Teknik Menggunakan Phyton Python merupakan bahasa pemrograman yang bersifat object-oriented dan sangat efisien untuk men-develop software aplikasi di bidang sains dan teknik. Script Python tidak perlu di-compile kedalam suatu kode mesin apapun, karena ia dapat dijalankan cukup dengan bantuan interpreter. Keuntungan dari script yang bisa dijalankan dengan interpreter adalah ia dapat diuji dan didebug dengan cepat, sehingga programmer bisa lebih berkonsentrasi pada algoritma dibalik script yang sedang dibangunnya.
Keuntungan ini juga menjadikan aplikasi Python lebih cepat dibangun dibandingkan dengan aplikasi yang sama jika dibangun dengan bahasa C maupun Fortran. Di sisi lain, kekurangan script Python selaku interpreted program adalah ia tidak dapat di-compile menjadi program aplikasi yang bersifat stand-alone. Sehingga suatu script Python hanya bisa dieksekusi jika pada komputer tersebut sudah terinstall program Python.
Secara garis besar, ilmu fisika dapat dipelajari lewat 3 jalan, yaitu pertama, dengan menggunakan konsep atau teori fisika yang akhirnya melahirkan fisika teori. Kedua, dengan cara eksperimen yang menghasilkan aliran fisika eksperimental, dan ketiga, fisika bisa dipelajari lewat simulasi fenomena alam yang sangat mengandalkan komputer serta algoritma numerik. Tujuan penyusunan buku ini adalah untuk meletakkan pondasi dasar dari bangunan pemahaman akan metode-metode komputasi yang banyak digunakan untuk mensimulasikan fenomena fisika.
Rujukan utama buku ini bersumber pada buku teks standar yang sangat populer di dunia komputasi, yaitu buku yang ditulis oleh Richard L. Burden dan J. Douglas Faires dengan judul Numerical Analysis edisi ke-7, diterbitkan oleh Penerbit Brooks/Cole, Thomson Learning Academic Resource Center. Disamping itu, buku ini dilengkapi oleh sejumlah contoh aplikasi komputasi pada upaya penyelesaian problem-problem fisika.
Keuntungan ini juga menjadikan aplikasi Python lebih cepat dibangun dibandingkan dengan aplikasi yang sama jika dibangun dengan bahasa C maupun Fortran. Di sisi lain, kekurangan script Python selaku interpreted program adalah ia tidak dapat di-compile menjadi program aplikasi yang bersifat stand-alone. Sehingga suatu script Python hanya bisa dieksekusi jika pada komputer tersebut sudah terinstall program Python.
Secara garis besar, ilmu fisika dapat dipelajari lewat 3 jalan, yaitu pertama, dengan menggunakan konsep atau teori fisika yang akhirnya melahirkan fisika teori. Kedua, dengan cara eksperimen yang menghasilkan aliran fisika eksperimental, dan ketiga, fisika bisa dipelajari lewat simulasi fenomena alam yang sangat mengandalkan komputer serta algoritma numerik. Tujuan penyusunan buku ini adalah untuk meletakkan pondasi dasar dari bangunan pemahaman akan metode-metode komputasi yang banyak digunakan untuk mensimulasikan fenomena fisika.
Rujukan utama buku ini bersumber pada buku teks standar yang sangat populer di dunia komputasi, yaitu buku yang ditulis oleh Richard L. Burden dan J. Douglas Faires dengan judul Numerical Analysis edisi ke-7, diterbitkan oleh Penerbit Brooks/Cole, Thomson Learning Academic Resource Center. Disamping itu, buku ini dilengkapi oleh sejumlah contoh aplikasi komputasi pada upaya penyelesaian problem-problem fisika.
Detail E-Book: | ||
Judul E-Book | : | Komputasi Untuk Sains Dan Teknik Menggunakan Phyton |
Tipe File | : | |
Pembuat/Penulis | : | Supriyanto Suparno |
Website | : | http://supriyanto.fisika.ui.edu |
Didistribusikan oleh | : | www.portalebookshare.blogspot.com |
0 komentar: